Doa Setulus Rasa





DOA SETULUS RASA

Aku yang berlari
Bergegas dengan langkahan kecil
Dalam rintik-rintik hujan yang lebat
Selebat rindu hatiku pada-Mu
Masih bersangkar di fuad ini

Dalam tangis airmata yang melimpah
Mendamba tulus redha belas-Mu
Melantun sendu disegenap kehibaanku.

Kini kumengerti
Pada erti dosa dan erti noda
Kini kumengerti
Pada makna kasih dan makna sayang

Serasa gontai langkah kecilku
Mengenang sukmaku berkali-kali jatuh tersungkur
Di lorong-lorong zulmat kejahilanku.

Kini kusedari yang tersembunyi
Di sebalik sengsara ada bunganya
Menguntum mekar bila terasa sakitnya
Ku berdoa terus berdoa

Di kala dendam dugaan-Mu datang mendera
Bayangan-Mu sesaat mematri di jiwa
Mengalihkan mataku pada indahnya rindu
Menagih butiran kasih dalam deritaku
Kifarah padaku yang sering lupa.

Tuhan
Aku yang bergegas dalam bertatih
Mencari cahaya-Mu yang kian terbenam
Di balik bukit kebuncahan hatiku sendiri
Mendamba setulus kasih sayang-Mu
Di lorong-lorong waktu yang sunyi
Pada keampunan-Mu yang kudamba.

gontai = perlahan

Harapanku Tetap Ada Pada-Mu



Biarkan masa meniti dengan perlahan
Mengiringi sunyinya hatiku penuh harapan
Bersama gemerlapnya bintang yang menutup awan
Berteleku di hujung-hujung malam

Sudah! lupakan semua yang telah berlaku
Biarlah semua kan menjadi lebur
Hanyutkan bersama sungai-sungai airmata
Agar pahitnya hidup terbawa ke muara

Tak usah lagi disesali apa yang telah terjadi
Semuanya telah menjadi takdir Ilahi
Biarlah hanya langit yang menjadi saksi
Biarlah hanya bumi yang memahami diri

Jika esok masih ada hari
Akan kulewati jalan dengan sepenuh hati
Menyongsong bahagia yang abadi
Agar kejayaan mampu kugenggami

Jika esok suria masih kan merekah
Kusambut ia dengan senyuman yang cerah
Akan kunikmati hari esok nan indah

Kumengerti
Betapa sangat aku sayangi
Betapa ujian-Mu bagiku sangat bererti

Ya, masih ada harapan yang tersisa
Untuk mengorak langkah maju
Demi menjadi hamba-Mu
Yang selalu Kau redha padaku..