Bentenglah Isteri Sesudah Selesai Akad Nikah...

Anjang kembali dengan membawakan satu doa yang sepatutnya kita amal pada waktu seperti gambar di atas ini kerana semua kita akan merasainya iaitu ketika hari pernikahan jika telahpun kita meletakkan niat untuk berumahtangga. Bagi sahabat-sahabat yang ingin melangsungkan pernikahan mereka pada bulan ini.. anjang terlebih dahulu ingin untuk melafazkannya pada hari pernikahan mereka nanti sebaik sahaja mereka selesai akad..ingin sekali diri ini mengucapkannya buat mereka..

[ Baarakallahu laka.. wa baarakallahu 'alaika.. wa jama'a bainakuma fi khair... ]

..May Allah bless for you (your spouse) and bless you, and may He unite both of you in goodness.

..terutamanya buat akhi Khairul Fadhil dan juga akhi Hairil..

Sebagai peringatan antuma berdua meskipun antuma sudahpun usai menghafaznya.. ingin sekali ana memperingatkannya kembali.. Sepatutnya dan semestinyalah, setelah antuma berdua selesai akad nikah nanti maka janganlah lupa meletakkan tangan kanan antuma berdua di atas dahi penyeri hidup antuma itu dengan terpenuh oleh perasaan kasih sayang antuma berdua yang antuma pendam terhadap dirinya, tak kisahlah pada waktu mana sekalipun yang antuma rasa agak sesuai untuk melakukannya asalkan antuma berdua mesti jangan tinggal doa ini, bacakan do'a ini khas buat dirinya.. :

" Allahumma inni as aluka khairahaa wa khaira maa jabaltahaa 'alaihaa "

Ertinya :

[ Ya Allah.. Aku memohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan perangai semula jadinya yang telah Engkau ciptakan di dalam dirinya ]

Boleh juga antuma menambahkan dengan do'a seperti di bawah ini :

" Wa a'uuzu bika min syarrihaa wa syarri maa jabaltahaa 'alaihaa.. Allahumma baarik lii fiihaa waqihaa syarri haasidin izaa hasad wa saahirin izaa sahr wa maakirin izaa makr "

Ertinya :

[ Dan aku berlindung dengan-Mu daripada keburukannya dan keburukan perwatakan yang telah Engkau ciptakan di dalam dirinya. Ya Allah.. Berikan kepadaku keberkatan ketika hidup bersamanya. Engkau lindungilah isteriku daripada kejahatan orang yang berdengki ketika dia merasa dengki dan kejahatan tukang sihir ketika dia ingin melakukan sihir dan kejahatan orang yang merancang tipu daya ketika mana dia ingin merancangnya ]